Hasil temuan pebisnis di negara Eropa menunjukan 91% dari pemiliki Brands are Moving Toward In House Digital Marketing.

Temuan ini menarik untuk kita fahami karena business semakin harus menumukan cara baru, kecepatan tinggi terhadap adaptasi teknologi dan semakin “demanding” nya konsumen terhadap kemudahan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Cost leadership strategy , Demand in control within organisation and kebutuhan transparency adalah alasan yang paling sering muncul kenapa penting buat pemilik bisnis setup Inhouse

Hasil kajian diatas adalah temuan berdasarkan wawancara dengan 200 Senior marketing decision makers dari para pemilik brands besar di Eropa oleh sebuah Advertising Platform Bannerflow di acara Digiday. Bagaimana di Indonesia ? Beberapa Perusahaan besar mulai dari Agency Conventional telah melakukan transformasi menjadi Agency Hybrid yang mampu melakukan kampanye pemasaran secara Intergrated.

Di Indonesia, ada perusahaan healthcare yang setup sendiri Marketing Communication Company yang dedicated untuk membuat perancanaan yang lebih terkontrol, agile dan adaptive terhadap brand OTC nya. Tentu digital marketing menjadi pilihan yang paling menjadi prioritas. Karena kebutuhan mudah dikontrol.

Kita tahu, menurut Talkshow Digital Tranformation di Marketing 4.0 Hermawan Kertajaya mengatakan bahwa ada 3 point penting dalam melakukan tranformasi digital.

1. TOP DOWN Decision: Team tranformasi adalah WILL & DRIVE nya CEO atau business owner untuk dilakukan. Inisiatif ini sangat penting dan menentukan karena di Indonesia budaya “office politicking” sangatlah nyata (tidak semua).

2. CELEBRATE small WINNING: digital tranformation adalah tentang mindset, Bukan tentang menggunakan TOOLS atau Setup Social Media Account apalagi hanya sekedar beriklan di Facebook atau Google. Penting sekali membangun mindset digital is about Automation Consumers, Seamless Business Process and Financially Friendly (Tidak selalu lebih murah tetapi lebih ter-tracking).

3. ACTIVELY COMMUNICATE: DELEGATE & AGILE, inilah habit Millennial yang membuat berbeda dengan Baby Boomers. Kemampuan membuat DASHBOARD MATRIX.

Pentingnya membangun team ini selalu diawali dari Mindset that drive credodan OMTM (One Matrix That Matters). Credo Gojek adalah tentang SPEED, INNOVATION and SOCIAL IMPACTS!

Speed hubungannya dengan kecepatan respons ketika ada demands dari apps,..Nah 1 Matrix ini saja effectnya sudah banyak misalnya dalam 9–18 detik harus ada respons dari orang yang pesan lewat aplikasi. Effectnya bisa kemana mana..Operation harus mampu membuat pengguna GOJEK terpenuhi. Membuat Program Double Reward buat para OJOL (Ojek On Line) jika mengambil di area heavy and potential traffics.